Teknologi di Bidang Otomotif – Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pada dasarnya sistem injeksi sudah sejak lama di apliakasikan dalam dunia otomotif khususnya mobil. Seiring dengan perkembangan zaman kini sudah banyak sepeda motor yang telah menggunakan teknologi ini. di Indonesia sendiri motor injeksi terbilang motor dengan adopsi teknologi yang paling termutakhir. Dari tahun ke tahun, penjualan motor dengan mesin injeksi semakin meningkat.
Honda dan Yamaha menjadi dua produsen raksasa di Indonesia yang saling bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar dengan teknologi injeksinya.
Teknologi di Bidang Otomotif ini yaitu mesin injeksi ini memiliki cara kerja yang berbeda dengan cara kerja mesin konvensional yang kita kenal selama ini atau yang menggunakan sistem karburator.
Adapun cara kerja mesin injeksi atau yang membedakan dengan sistem mesin karburator adalah pada sistem karburator kendaraan akan membutuhkan penyetelan yang tepat agar mampu mendapatkan campuran bahan bakar serta udara atau AFR (Air Fuel Ratio) yang optimal, sementara sistem injeksi sudah terprogram secara komputerisasi untuk mendapatkan rasio AFR yang optimal.
Agar mendapatkan AFR yang optimal, injektor mengandalkan program komputer untuk mengontrol AFR nya. Perangkat elektronik yang akan bertugas untuk mengontrol kerja injektor ini bernama ECM atau Electronic Control Module.
Electronic Control Module memiliki setfingen dan kontrol yang sudah terstandar dari pabriknya.
ECM ini dapat secara otomoatis mengontrol besaran bahan bakar dan udara yang pas pada kondisi kondisi cuaca tertentu. Pada motor dengan mesin injeksi terdapat sensor udara. Sensor inilah yang nantinya akan membantu ECM dalam mengkalkulasi AFR yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin dan udara sekitar mesin. Dengan kelebihan kelebihan itulah mesin injeksi mempunyai konsumsi bahan bakat yang terbialng cukup irit.
Namun tidak semua atau sembarangan bisa memperbaiki mesin injeksi apabila terjadi sebuah kerusakan. Demikianlah ulasan tentang Teknologi di Bidang Otomotif seputar mesin injeksi. Semoga bermanfaat. Sampai bertemu kembali di ulasan berikutnya. !
0 comments :
Post a Comment